<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2434130290751643555\x26blogName\x3dMancing+Galatama\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mancinggalatama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mancinggalatama.blogspot.com/\x26vt\x3d-2880551109279266492', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 02 Januari 2010


LOKASI MANCING SISTIM GALATAMA

Kolam pancing yang menyelenggarakan mancing galatama biasa disebut empang galatama, diantaranya terdapat di Jakarta dan sekitarnya, Bandung dan sekitarnya yaitu:
  1. Telaga Mina - Lokasi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Galatama setiap hari kecuali hari Senin, hub.: Pak Mul telp. 021-87791954-55
  2. Pemancingan KFT, Komplek KFT Jl. Lingkar Luar Cengkareng Jakarta Barat. Galatama setiap hari, hub.: Pak Sentot telp. 021-9218826
  3. Pemancingan MBAU, Komplek AURI belakang MBAU Pancoran Jakarta Selatan. Galatama telp. 021-7996608
  4. Pemancingan Telaga Fajar, Jl. Pemda Cibinong, Bogor. Galatama hari Rabu, Jum'at & Minggu, hub.: Pak Toha telp. 021-8757695
  5. Pemancingan Puspita, Jl. Pondok Gede 8 Jakarta Timur. Galatama, hub.: Sdri. Arum telp. 021-8001009
  6. Pemancingan Telaga Nilam Gondrong Petir Tangerang.
  7. Pemancingan Pemagar Sari (PPS) Jl. Raya Gn. Sindur 38 Parung Bogor. Galatama telp. 0251-611020
  8. Pemancingan Permata Buana Jl. Raya Bogor Sawangan
  9. Pemancingan Situ Umar Bandung Jl. Raya Lembang Bandung. Galatama telp. 022-2786770 2786771
  10. Pemancingan Ratu Mas Ayu Jl. Raya Padalarang Bandung
  11. Pamancingan Bukit Sangkal. Lomba Galatama, kiloan Jl. Brigjen Hasan Kasim Lorong Purwa sari II No. 43
  12. Celentang - Kel. Bukit Sangkal Perumnas Sako Kenten Palembang. Hub. Pak Udin telp. (0711) - 812333
  13. Tanjlig Kencana Jl. Sumampir, Purwokerto Jawa Tengah
  14. Thamrin, Jl. Rempoah arah Batu Raden, Purwokerto Jawa Tengah
  15. Wijaya Kusuma, Kober, Purwokerto Jawa tengah
  16. Mina Asri, alamat di samping Pintu masuk / Pintu Gerbang Perum.
    Tegal Asri, Cilacap.( Pemancingan dan galatama Patin ).

Lanjutan..!

PERALATAN MANCING GALATAMA

Alat-alat yang perlu dilengkapi untuk mengikuti mancing ikan mas ala galatama ini, sebagian telah disediakan penyelenggara seperti bangku, korang dan serokan. Sedang perlengkapan utama yang harus dipunyai adalah sebagai berikut:

Joran
Joran adalah perlengkapan utama yang mutlak dimiliki pegalatama. Mancing ikan mas sistim galatama mengutamakan ketangkasan dan kecepatan dalam mengajar ikan. Semua itu baru akan didapat bila joran yang dipilih mempunyai karakteristik fast taper yang hanya melengkung di sepertiga bagian ujung joran (tip action).

Joran seperti ini bertipe medium/M (sedang), medium heavy/MH (sedang~berat) hingga heavy/H (berat). Panjang joran ideal sekitar 5'6" - 6' atau sekitar 168 - 180 cm, bila empang yang sering di tuju jarak antara lapak dan pertengahannya lumayan jauh maka disarankan memilih joran yang panjangnya 180 cm untuk mendapatkan lontaran yang jauh ke tengah empang secara akurat. Joran yang nyaman tentunya adalah yang berjenis spinning rod, yang mendudukan reel spinning di bagian bawah joran.

Untuk bahan minimal yang terbuat dari serat karbon untuk peningkatan dapat dipilih joran yang terbuat dari bahan campuran carbon graphite dan polyamide fibre, atau sekalian yang berbahan boron atau kevlar. Spesifikasi daripada joran biasanya tertulis jelas di batang pangkal joran untuk bergalatama ini seperti ukuran joran di atas tadi ditambah mengenai line weight (kelas kenur) antara 6 - 15 lb hingga 10 - 20 lb dan lure weight ( berat umpan ) tipe M 1/4-3/4 oz, MH 1/4-1 oz dan H 3/8-1 1/2 oz.

Kriteria penting lainnya yakni batang joran yang terdiri dari 1 batang (one piece) tanpa sambungan atau 2 batang (two pieces) satu sambungan, joran telescopic atau tipe antena tidak disarankan. Untuk jumlah marit (guides) atau jalur kenur pilih yang mempunyai minimal 5 marit agar beban terbagi rata semakin ringan pada batang joran atau sekalian memilih joran seri Interline dari Daiwa & seri Innerline dari Shimano, yang jalur kenurnya ada pada rongga batang joran sehingga pembagian beban dapat sempurna merata, kenur tidak mudah kusut dan tak cepat aus karena pergesekan kenur dengan jalurnya telah dapat diminimalkan.

Contoh joran seperti ini misalnya saja yaitu Daiwa® Procaster® Z Interline™ Rods. Sedangkan yang telah terbukti ketangguhannya yaitu Shimano Speed Master, sayang tak beredar lagi di pasaran, joran two pieces yang berciri gemuk di pangkalnya dan semua maritnya ada di bagian batang joran atasnya. Merek lain seperti ini yang dapat di temui yaitu Golden Fish tipe bantam atau Conato Black Moon. Yang berjenis konvesional yang tangguh dapat dipilih dari beberapa merek terkenal seperti Berkley IM7, Fenwick Iron Claw, Daiwa, Shimano, All Star, G-Loomis dan lainnya, pilihlah yang dianggap ideal dan sesuai kemampuan karena pilihan sepenuhnya pada keputusan pemancing itu sendiri. Sebagai bahan referensi dapat dilihat di Bass Pro Shop - Spinning Rods.

Penggulung
Penggulung yang nyaman digunakan untuk mancing ikan mas sistim galatama adalah spinning reel, yang gulungan kenur atau spulnya terletak terbuka di depan. Cocok dipadukan dengan joran spining. Pilih ril dengan kwalitas terbaik agar awet dan tangguh dalam pemakaiannya. Yang jadi bahan pertimbangan dalam memilih ril penggulung adalah bahannya yang terbuat graphite yang kuat tapi ringan, jumlah bantalan roda (ball bearing) minimal 3 buah, rasio gigi (gear ratio ) minimal 4:1 dan rem spul (drag) yang elemennya baik.

Untuk pemilhan letak drag, sebaiknya yang terletak di depan (front drag). Ril penggulung sangat berperan penting dalam mancing, oleh sebab itu harap selektif dalam memilih mana yang cocok dan sesuai untuk yang ingin bergalatama. Contoh ril yang tangguh yaitu Daiwa Tournament SS 700, ril front drag ini memiliki 3 ball bearing dengan gear ratio 4,9:1.

Selanjutnya yaitu Shimano Stella, ril ini terhitung mahal karena memiliki 13 ball bearing ditambah 1 roller bearing yang membuat ril ini dapat menggulung dengan mulus karena pergesekan mekanismenya dinetralisir bantalan roda menjadi kecil sekali .

Perangkat mancing yang mahal bukanlah bertujuan menaikkan gengsi pemancing melainkan dipandang dari faktor kwalitas dan sangat fungsional. Merek dan tipe lainnya yang juga baik dan cukup ekonomis seperti Shimano seri Ultegra, Biomaster, Twin Power, Symetre & Stradic, Daiwa tipe Emblem, Regal, Golden Fish Hyperspin, Wonder, Mitchell dan lainnya.

Kenur
Karena galatama menggunakan rangkaian glosor maka sebaiknya kenur dipilih yang berwarna flourecent (neon) agar mata tetap nyaman memandangi kenur. Warna oranye atau hijau neon yang paling banyak di pakai. Ukuran diameter kenur antara 0,22~0,28 mm, semakin kecil ukurannya semakin baik kepekaannya namun sangat riskan jika harus membetot ikan yang terpancing. Jadi idealnya boleh digunakan yang ukuran 0,28 mm karena cukup aman.

Periksa selalu kondisi kenur sebelum berangkat mancing akan kemungkinan kenur tersebut telah aus akibat gesekan atau karena seringnya mendaratkan ikan. Sebaiknya hindari menggunakan kenur bekas yang dibalik karena kenur di bagian bawah penggulung terkadang menjadi keriting, kecuali memang keadaannya darurat karena persediaan habis, harga kenur semakin mahal dan lain sebagainya. Belilah dari merek yang sudah terkenal saja yang terjamin mutunya, beberepa merek diantaranya Berkley, Fenwyck, Maxima, Platypus, Siglon dan lain-lain.

Saat ini telah banyak beredar kenur super (braided, multifilament) yang diameter nya sangat kecil pada kekuatan yang besar dibanding monofilament atau kenur yang biasa. Tapi perlu diingat bahwa penggunaannya harap disesuaikan juga pada penggulung dan joran yang disebut super pula, bila tidak maka perangkat joran atau ril itu akan berkurang umur pakainya. Sebagai contoh joran biasa dipadu kenur super, maka joran yang biasanya lengkungannya keras akan menjadi lentur karena tak mampu mengimbangi kenur.

Rangkaian Pancing
Sediakan kail yang berbahan carbon dengan no 5 atau 6. Sediakan rangkaian kail yang berisi 3 mata kail sebanyak 10 buah. Kail yang berkarat atau telah tumpul ujungnya jangan dipakai lagi, siapkan yang baru saja. Bila tak dapat membuat sendiri rangkaian pancing, pesan saja pada toko-toko pancing yang menyediakan layanan perangkaian pancing.

Boleh juga membeli rangkaian pancing yang sudah jadi , tapi terkadang pemancing kurang puas karena kail terkadang terlalu kecil ukurannya atau kecil tali pengikatnya. Merek kail bermutu yang layak digunakan adalah VMC Hooks-Vanadium, Eagle Claw, Gamakatsu, Owner, Mustad, Daiichi dan sebagainya. Mintalah yang bergagang pendek untuk mancing empang.

Bemper
Tali pandu (leader) yang diberi pemberat dalam galatama disebut bemper. Siapkan di kotak peralatan sebanyak 10 buah. Bemper yang sudah jadi dapat dibeli asalkan ukurannya sesuai dengan yang diijinkan. Atau rangkai saja sendiri, sediakan kenur pengikat kail sepanjang 20 cm, ikat satu ujungnya dengan peniti khusus pancing lalu masukkan timah pemberat dan terakhir ikat ujung yang lain dengan kili-kili (swivel). Gunakan timah pemberat yang ukurannya telah ditentukan dipemancingan yang berbentuk lonjong dengan lubang di tengahnya. Usahakan timah dapat bergeser pada tali.

Tatakan Joran
Karena menggunakan rangkaian glosor dan untuk mengamankan joran agar tak tercebur dilarikan ikan, maka pemancing galatama menyiapkan sepasang tatakan/cagak joran (rod rest). Terbuat dari besi stainless dibentuk seperti huruf "Y" dengan tangkai panjang 50 cm. Dapat dibuat sendiri pada tukang las atau membelinya di toko pancing.

Bahan Umpan
Umpan memang dapat dibeli di tempat mancing seperti pelet halus, pelet bom dan sebagainya. Namun untuk aroma pewangi (essence) sebaiknya beli di supermarket, pasar atau di toko pancing, agar koleksi aroma menjadi lengkap. Aroma pewangi boleh berupa pasta atau cair, hanya saja yang pasta biasanya akan merubah warna umpan namun terkadang merubah warna umpan diperlukan. Sedang yang cair aromanya lebih kuat dan tahan lama di botolnya serta tak merubah warna umpan.

Beberapa aroma pewangi yang diperlukan untuk koleksi kotak pancing diantaranya yaitu yang pasta, mereknya boleh apa saja dengan aroma vanili, pandan, kopi moka, nangka, durian dan kelapa santan. Sedang untuk yang cair, yang bagus diproduksi Diva dengan aroma seperti tutty frutty (sari buah), banana (pisang), pineapple (nanas), coffenoire (kopi), coconut (kelapa), strawberry dan sari laut (aroma ikan laut). Aroma lain yang terkadang diperlukan yaitu ekstrak udang merek choya. Lengkapi hingga apapun yang diperlukan tersedia. Berkreasi dan bereksperimenlah dengan kombinasi beberapa aroma, siapa tahu mendapat ramuan umpan yang pas dan jitu, selamat mencoba!

Lanjutan..!

TIP DAN TRIK MANCING GALATAMA

Beberapa tip dan trik menarik untuk mancing ikan mas ala galatama :
  1. Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super. Kenur berteknologi tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur monofilament. Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya renggang/mulur yang rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan tertancapnya mulut ikan artinya tidak memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter yang kecil meningkatkan kamuflase atau dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur yang dapat terlihat ikan. Namun sangat disarankan kenur super ini untuk dipadukan dengan joran dan penggulung yang dikhususkan untuk kenur super agar didapat performanya yang maksimal, sebagai contoh Spider Wire dari Spectra 10 lb ~ 15 lb test dengan Spider Cast Rod dan Spider Cast Reel SC 30 produk Mitchell. Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya ingin merasakan kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi tekanan drag dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.
  2. Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau gigitan ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang keluar dari penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat dirasakan jari anda.
  3. Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup bail arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat juga di taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit untuk meluruskan kenur. Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat yang jauh. Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur tersebut, karena sering sekali ikan mas di empang galatama menyambar umpan yang baru terjatuh memecah air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat, gerakannya seperti ular atau kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk strike (menggentak joran).
  4. Pernahkah anda melihat seorang pegalatama yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari joran yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab, bukan juga karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada batang joran akan mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan. Seandainya joran didiamkan saja, lalu ada ikan mas yang secara halus menyedot umpan namun segera memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki beban akibat pemberat atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor joran maka ikan yang sedang menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang diterimanya hingga membuat ikan tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan umpan dan gerak larinya ikan justru membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut ikan.
  5. Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di sekitar dinding kolam bagian dek atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat dipastikan apakah itu ikan mas atau ikan mas yang berukuran super, namun tak ada salahnya dicoba.
  6. Umpan bom sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan. Setelan drag harap dikurangi. Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan dakar kolam sehingga arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan tidak segera memakan umpan. Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air menandakan keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena gerakan yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya.
  7. Gantilah bila beberapa saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran menukik deras atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.

Lanjutan..!

TEKNIK DASAR MANCING GALATAMA

Mancing ikan mas sistem Galatama mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti kegiatan mancing lainnya. Beberapa teknik akan diulas di sini yang sebagian dapat dikerjakan kenek mancing (kedi), sebagian lagi harus dikuasai sendiri, seperti:

Meramu Umpan
Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing namun untuk resepnya pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan pelet yang agak kasar, dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih dapat hancur di air.

Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau black vanilla yang cair produk Labor Day. Penyajiannya dapat dikepalkan di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu kedi atau kenek mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya bahan-bahannya dapat juga dibeli di pemancingan.

Sebagai awal dapat anda ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus digunakan di arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian ( kira-kira 1/4 botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk. Beri air secukupnya aduk hingga larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat mancing ikan mas biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.

Melontar Umpan
Kesulitan melontar umpan adalah meletakkannya pada suatu titik tertentu yang diyakini banyak terdapat ikan (hotspot). Titik potensial dapat dengan mudah dikenali karena terletak di tengah empang dimana air sirkulasi mengalir. Sesungguhnya semua bagian air di muka lapak dapat menjadi tempat yang baik karena banyak ikan yang ditebar.

Cara melontar umpan tentu sudah dikuasai , mula-mula arahkan pandangan ke tempat yang menjadi hotspot lalu ayunkan umpan ke depan hingga joran mengarah ke tempat itu. Gerakan joran ke arah belakang dan dengan cepat lontar umpan ke tujuan. Banyak latihan akan memperbaiki arah lontaran anda. Sebaiknya untuk empat atau lima lontaran umpan pertama digunakan hanya bertujuan untuk menempatkan umpan tabur (pengeboman) agar ikan segera berkumpul barulah setelah itu lakukan lontaran untuk umpan yang sebenarnya.

Deteksi Sambaran
Karena mancing galatama kebanyakan menggunakan metoda rangkaian langsung (glosor) maka deteksi sambaran ikan pada umpan dapat dilihat pada kenur. Setelah melontar umpan taruhlah joran pada cagaknya (rod rest) kemudian kencangkan kenur dengan memutar engkol penggulung. Perhatikan kemana kenur itu masuk ke air, lihat titik tersebut baik-baik. Bila titik pertemuan itu tiba-tiba menjauh dan benang tampak terangkat saat itulah gentak joran jauh ke belakang.

Kondisi lainnya yang mengisyaratkan pemancing bahwa umpan sedang dimakan yaitu kenur yang kencang tadi tiba-tiba mengendur atau titik masuk kenur ke air bergerak-gerak menjauh dan mengendur. Bila lontaran umpan sekitar satu atau dua meter di depan lapak maka ikan yang makan umpan juga dapat ditandai dengan bergeraknya ujung joran secara perlahan terkadang sampai melengkung.

Untuk yang menggunakan pelampung, rata-rata mancing galatama ikan mas di Jakarta dan Bandung melarang penggunaan pelampung kecuali pada beberapa daerah, deteksi pelampung yaitu tampak pelampung bergerak turun naik, tenggelam atau pelampungnya tergeletak rebah di permukaan air.

Menaklukkan Ikan
Setelah joran digentak dan ikannya terkena pancing, dimulailah pertarungan antara pemancing dengan ikan yang terpancing. Bila joran saat digentak tadi berada pada posisi di atas kepala atau menjauh di belakang. Maka pertahankan posisi itu dan untuk menggerakkan joran ke arah depan lakukan dengan menggulung segera engkol ril. Hal ini dimaksudkan agar kenur tetap dalam keadaan tegang.

Arahkan joran berlawanan dengan arah larinya ikan, gulung kenur dengan cepat sambil merendahkan joran lalu tarik joran ke belakang, gerakan bertumpu hanya pada siku, dan turunkan joran sambil menggulung ril dengan cepat lakukan gerakan ini berulang-ulang, teknik ini dinamakan pemompaan, setelah dekat buatlah agar ikan segera menyerah. Bila ikan yang terpancing itu cukup besar, biasanya ikan tersebut masih menyimpan tenaganya dan akan berontak untuk berusaha menjauh, kendurkan setelan drag biarkan ikan melarikan kembali kenur dari penggulungnya. Mainkan ikan secara sabar tak usah terburu-buru, posisikan joran tetap pada arah yang berlawanan bila ikan tiba-tiba merubah arah larinya.

Lakukan lagi teknik pemompaan tadi bila perlu, dan saat ikan telah mendekat lagi harap berhati-hati kemungkinan masih ada gerak ikan yang meronta. Bila Ikan telah menyerah, ditandai dengan bergulingnya tubuh ikan atau kepalanya yang mendongak di atas permukaan air, segeralah untuk menyerok ikan. Namun bila ikan menyerah pada jarak yang belum dapat diserok jangan gulung kenur karena akan menyebabkan ikan tenggelam lagi kepalanya ke air dan kembali melakukan perlawanan, untuk mendekatkan ikan yang menyerah itu lakukan dengan mundur beberapa langkah ke belakang sehingga aman untuk diserok.

Melepas Kail
Menyerok dan melepas kail sepenuhnya menjadi tugas kenek atau kedi yang menemani pemancing. Tetapi jika terpaksa untuk melepaskannya sendiri maka biarkan ikan hingga tak lagi menggelepar . Pegang ikan dengan tangan kiri posisikan ibu jari pada begian perutnya dan tekan agak keras pada bagian itu agar ikan benar-benar tak bergerak. Kemudian lepaskan mata kail, hati-hati terhadap kail yang tak menancap yang bisa membahayakan tangan bila ikan berontak menggelepar.

Lanjutan..!

PERATURAN MANCING GALATAMA

Peraturan mancing galatama pada awalnya dibuat berdasarkan kesepakatan bersama peserta yang turun dengan pihak penyeleggara. Ketentuan aturan diberikan secara tertulis atau lisan, terkadang malah tidak tertulis atau dilisankan karena para pemancing dianggap cukup mengetahui. Aturan yang diterapkan pada mancing ikan mas sistim galatama berbeda di tiap empang dan daerahnya. Tetapi aturan baku mancing galatama yang dipakai merata di seluruh empang yang menyelenggarakan galatama mancing ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

Timbang Lepas
Pada mancing galatama, ikan yang didapat peserta akan dilepas kembali ke empang setelah dilakukan penimbangan. Jadi pada dasarnya peserta menyisihkan sebagian tiketnya untuk menyewa lapak dan ikan. Selebihnya untuk pembagian hadiah.

Jumlah Joran
Joran yang dapat digunakan hanya sebuah joran kecuali pada empang galatama tertentu yang boleh menggunakan hingga dua joran.

Umpan
Umumnya pemancingan galatama melarang penggunaan umpan hidup seperti cacing, kroto dan lainnya. Melarang penggunaan umpan yang berbahan dasar nasi dan umbi-umbian. Melarang penggunaan umpan yang dapat mengambang seperti roti yang kering, pelet multi dan lainnya. Alasan pembatasan umpan sesungguhnya ditujukan demi kenyamanan pemancing sendiri, karena umpan yang dilarang tadi dapat merusak ikan hingga tak berselera lagi memakan umpan dironde-ronde selanjutnya, dapat mematikan ikan, membuat ikan selalu mencari umpan di atas air. Peraturan mengenai umpan ini akan berbeda di masing-masing empang, untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada panitia penyelenggara setempat.

Rangkaian Pancing
Rangkaian pancing yang digunakan adalah rangkaian glosor (tanpa pelampung) dengan menggunakan tali pandu berpemberat yang disebut bemper. Ukuran pemberat kira-kira yang sebesar biji melinjo.

Rangkaian kail yang digunakan sebanyak maksimal satu rangkai yang berisi tiga mata kail, sedang untuk ukuran mata kailnya tak ada batasan.

Kriteria Pemenang
Ketentuan mengenai pemenang didasarkan pada perolehan ikannya yaitu : pemenang untuk satuan terberat ikan perekor I, II, III dan seterusnya, pemenang untuk total timbangan terberat I dan seterusnya, satuan terberat ikan merah perekor, total jumlah satuan ikan dan total jumlah satuan ikan merah. Jumlah hadiah yang biasanya berupa uang dibagikan setelah dikurangi perolehan yang menjadi milik pihak panitia penyelenggara dengan pembagian yang telah disepakati bersama besarnya tergantung dari banyaknya peserta dan tingkatan juara yang diraih kecuali pada lomba akbar yang kriteria dan jumlah hadiah telah ditentukan sebelumnya. Tentunya kriteria ini berbeda di tiap empang yang menyelenggarakan mancing galatama.

Untuk beberapa aturan di bawah ini adalah aturan tambahan yang lebih merupakan etika dalam bergalatama seperti :
  • Pemancing dilarang dengan sengaja menggaet ikan.
  • Menarik ikan sebelum tanda dimulai atau sesudah tanda selesai, pemancing tidak boleh memasukkan ikan tersebut ke dalam korang atau mengklaim untuk dilakukan penimbangan berat satuan.
  • Dilarang menyerok ikan yang bukan terkena pancing.

Apabila terdapat peraturan biasanya ada juga kecurangan yang dilakukan, diantaranya:
  • Melanggar salah satu peraturan dasar dan aturan tambahan yang telah disebutkan di atas secara sembunyi-sembunyi.
  • Menggunakan bahan atau plastik yang menyerupai timah pemberat atau lainnya yang bertujuan agar umpannya dapat mengapung atau turun ke dasar secara perlahan.
  • Menyatukan perolehan dua pemancing untuk penimbangan total terberat.
  • Kolusi antara peserta dengan panitia untuk perolehan undian lapak.
  • Kolusi antara peserta dengan panitia untuk timbangan satuan ikan terberat perekor.Dan lain-lain.
Sangsi pelanggaran terhadap peraturan dapat menyebabkan peserta didiskualifikasi dari perolehan hadiah terutama akibat adanya komplain peserta mancing yang lain atau telah diberikan peringatan sebelumnya.

Untuk etika dalam galatama ini tentunya yang utama adalah mematuhi segala peraturan lomba dan tidak melakukan kecurangan. Etika lainnya adalah tidak melontar umpan ke lapak tetangga, bila ikan yang terkait lari ke lapak kiri atau kanan sebaiknya meminta maaf apalagi jika pancing orang lain sampai terkait. Yang perlu ditekankan di sini sebagai pengetahuan pemancing, baik yang telah menekuni maupun yang baru akan terjun adalah bahwa peraturan maupun etika tadi sesungguhnya adalah demi kenyamanan para pemancing itu sendiri.

Lanjutan..!

Kamis, 23 Agustus 2007


SEKILAS TENTANG MANCING GALATAMA

Mancing ikan mas sistim galatama mulai populer di era tahun 80-an. Istilah galatama yang dipakai di sini sebenarnya adalah milik dunia sepakbola. Persamaannya mungkin pada sifat keduanya yang mengutamakan kompetisi. Belum diketahui siapa pencetus sebutan itu namun yang pasti idenya berasal dari para pemancing itu sendiri.

Beberapa perbedaan mancing galatama dengan sistim mancing ikan mas lainnya seperti :
  • Ikan hasil pancingan tidak dibawa pulang melainkan milik penyelenggara yang setelah dilakukan penimbangan diceburkan kembali ke empang, jadi boleh dibilang ikan yang dipancing di galatama ini adalah ikan mas bekas yang telah terpancing sebelumnya.
  • Waktu penyelenggaraan sangat ketat berkisar 2~2,5 jam disebut babak atau ronde.
  • Aturan mancing yang ketat sesuai kesepakatan penyelenggara dan pemancing yang mengikutinya.
Masih sama dengan kegiatan mancing yang lainnya untuk mancing galatama juga menuntut teknik dan kreatifitas yang tinggi, akibat dari adanya batasan aturan dan waktu yang ketat tadi. Jadi meskipun empang yang dipakai bergalatama ini ikan yang ditebar sangat banyak tidak menjadikan kegiatan yang satu ini menjadi lebih mudah karena tingginya hasrat masing-masing pemancing untuk berkompetisi.

Namun persaingan ketat justru hanya terjadi saat lomba atau dalam suatu babak galatama, diluar itu tentu saja akan terjalin keakraban antar sesama pemancing. Bisa jadi peserta galatama adalah para pemancing yang telah menjadi langganan atau rutin mendatangi empang tersebut. Hal ini janganlah jadi kendala bagi mereka yang baru ingin terjun ke mancing sistim galatama karena perlu diketahui bahwa toleransi pemancing yang telah lama menerjuni galatama ini sangat tinggi. Tak usah segan atau canggung bila anda belum banyak mengetahui teknik dan etika bergalatama, pengalaman akan mengasah anda guna menjadi pe-galatama yang handal.

Sekali lagi, perlu ditekankan disini bahwa mancing ikan mas sistim galatama ini masihlah sama dengan mancing lainnya di belahan dunia manapun karena teknik dasar yang dipakainya adalah mancing dengan kreatifitas yang nanti akan tercipta dengan sendirinya. Tepiskan anggapan bahwa mancing galatama ini bukanlah sebagai arena judi seperti banyak anggapan orang lain karena hasil yang didapat sebagai juara tidak akan sebanding dengan biaya yang pernah dikeluarkan.

Jadi yang datang ke arena galatama adalah para pemancing yang mempunyai kemauaan tinggi untuk berkompetisi dan ingin mengasah kemampuan teknik mereka punyai. Apalagi di era sekarang ini di mana harga ikan budidaya dan yang lain-lainnya semakin tinggi menjadikan arena galatama sebagai pilihan tepat untuk mereka yang ingin merasakan perlawanan ikan dan ingin tetap mengasah kemampuan mancingnya. Dan jangan lupa bahwa mancing ala galatama dianggap oleh sebagian pemancing air tawar khususnya pemancing ikan mas sebagai level puncak dari acara mancing lainnya yang pernah diikuti.

Dari Mancing Ikan Mas Sistim Galatama, kami ucapkan selamat bergalatama dan salam mancing untuk semua penggemar mancing di Indonesia and have fun fishing to the anglers all over the world.

Lanjutan..!

Islamic Calendar Widgets by Alhabib
Free Hijri Date

Kecantikan seseorang harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada.